AWAL 2012, Kementrian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif merilis 15 tujuan wisata yang akan menjadi kuda hitam di tahun
ini. Sekarang kita akan mengulas masing-masing destinasi untuk menjadi panduan
Anda bila ingin mengunjungi ke-15 tempat indah tersebut.
Salah satu destinasi yang disasar adalah Pangandaran. Pangandaran adalah
sebuah kota kecil di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pangandaran terletak di
garis pantai selatan Pulau Jawa. Keunggulan utama Pangandaran adalah pantainya
yang indah, sebut saja Pantai Pasir Putih Pangandaran, Pantai Batu Hiu, dan
Batu Karas.
"Pantai Pasir Putih cocok untuk wisata keluarga dan anak-anak, tapi
untuk anak muda dan remaja, lebih pas kalau ke Batu Karas," tutur Dini
(25), wisatawan yang sempat berkunjung ke Pangandaran , Kamis (12/1/2011).
Menurut Dini, Batu Karas adalah pantai di Pangandaran yang masih sepi
wisatawan. "Batu Karas belum banyak didatangi wisatawan, mungkin karena
lokasinya yang cukup jauh dari Pantai Pasir Putih Pangandaran," tambahnya.
Jarak dari Pangandaran ke Batu Karas mencapai 1 jam perjalanan menggunakan
alat transportasi ojek. Meskipun jauh, pemandangan indah Pantai Batu Karas
membuat lelah segala hilang. Pantainya landai, dengan air laut biru yang tenang
dan cukup sepi dari wisatawan. Di sekitar pantai terdapat warung-warung kecil
yang menjual makanan dan minuman ringan. Di sekitar Batu Karas juga terdapat
banyak pondok penginapan dengan harga yang terjangkau.
"Kalau mau lebih sepi lagi, tinggal jalan sedikit menuju Pantai Batu
Hiu, di situ benar-benar nyaris tidak ada orang," ujarnya. "Dari Batu
Karas menuju Pantai Batu Hiu harus trekking lagi kira-kira selama 20
menit," lanjutnya.
Jalur trekking menuju Pantai Batu Hiu cukup menantang karena meliputi jalur
menaiki bukit dan menuruni lembah. Pantai ini dinamakan Batu Hiu karena ada
batu yang terlihat di laut pantai ini menyerupai sirip ikan hiu. Untuk dapat
melihatnya, Anda bisa naik bukit kecil sambil merasakan hembusan angin laut dan
menikmati pemandangan samudra yang luas.
Selain wisata pantai, ada juga atraksi tak kalah menarik di Pangandaran,
yaitu Green Canyon. "Untuk menuju Green Canyon, kita harus naik perahu
dari muara Sungai Cijulang, dilanjutkan body rafting menuju dermaga obyek
wisata Green Canyon tersebut," tuturnya. "Nanti saat sampai di Green
Canyon, ada batu setinggi 7 meter bernama batu payung, di mana kita dapat
meloncat dari atasnya menuju Sungai Cijulang," tambahnya.
Wisata Green Canyon cocok untuk wisatawan yang suka aktivitas pemacu
adrenalin. Namun sebaiknya, mengunjungi Green Canyon tidak pada musim hujan
karena debit air Sungai Cijulang akan tinggi dan airnya cenderung menjadi
kecoklatan.
Begitu banyak wisata menarik di Pangandaran. Namun sayang, hal ini tidak
didukung dengan transportasi yang memadai menuju kawasan wisata ini.
"Pantai-pantai di Pangandaran memang indah, namun saya masih akan
pikir-pikir dahulu untuk mengunjungi tempat wisata ini lagi karena perjalanan
yang ditempuh cukup melelahkan," sahut Putry (22), salah seorang wisatawan
Pangandaran lainnya.
"Dari terminal Kampung Rambutan, saya harus ganti bis lagi di Sukabumi
atau Banjar menuju Pangandaran. Perjalanannya sekira 9-12 jam," keluhnya.
Ia menyarankan, transportasi menuju Pangandaran sebaiknya diperbanyak, juga
dibuka jalur-jalur jalan yang baru agar waktu perjalanan yang ditempuh tidak
terlalu melelahkan.
"Namun memang, keindahan pasir putih di pantai-pantai Pangandaran
serta akomodasinya yang murah menjadi nilai tambah, disamping kekurangan
transportasinya tersebut," tambah Putry.
Ia menukaskan, di sekitar Pangandaran terdapat banyak penginapan dengan
harga murah dan fasilitas yang lengkap. "Dengan harga Rp100 ribu per malam
saja sudah dapat kamar yang nyaman," jelasnya.
Selain Pangandaran, 14 destinasi yang menjadi unggulan di 2012 antara lain
Sabang, Toba, Kota Tua-Jakarta, Tanjung Puting, Bromo-Tengger-Semeru,
Batur-Bali, Rinjani, Toraja, Derawan, Raja Ampat, Bunaken,
Komodo-Kelimutu-Flores, Wakatobi, dan Borobudur.
Sumber OkeZone